Valentine Days (VD), Bolehkah Kita Memperingatinya ???
Seandainya aja di bulan February ntu ngak ada tanggal merah jambu, mungkin temen-temen kita itu gak bakalan pada sibuk berburu pernak-pernik yang bernuansa cinta, tapi bagi para pelaku bisnis memanfaatkan hal ini untuk meraup uang atau sebagai tambang uang. Di pusat-pusat perbalanjaan pada saat itu banyak di jual produk-produk berlabel Love alias cinta, mulai dari balon-balon, pernak-pernik sampai makanan, yang contohnya: coklat, kue tart, dll memenuhin pasar tersebut, udah gitu disamping menarik di diskon lagi waaah…..gimana mau gak pada ngiler tuh konsumen, tinggal pilih, cocok, dan bayar.
Hari Kasih Sayang yang diperingati setiap tanggal 14 February ini yang di sebut tanggal merah jambu.Dunia mengenalnya dengan nama Valentine Days (VD), hari yang gak lepas dari pengamatan para remaja ini sangat bermakna special bagi mereka para remaja, karena katanya dihari ini adalah hari yang tepat untuk mengungkapkan rasa cinta pada seseorang yang sangat kita cintai.
Kita bisa melihat dari sekelilingkita dan saya pun pernah bertanaya kepada beberapa orang tentang hal ini, sebut saja si Akang dan si Eteh , biasanya mereka ketika VD hal yang dilakukannya yaitu ngasih ucapan lewat SMS, via kartu ataupun langsung yang pasti kata-katanya romantis abis (gombal tuuuuh…!), tapi yang saya pernah baca di suati artikel ada seseorang (seorang siswa SMA) yang merayakannya dengan cara nongkrong di café sama doi, parahnya malah sampe ada yang boking hotel dan uuuuh gak kebayang deh…! Makin serem aja pergaulan remaja masa kini di bawah bendera VD, yang padahal gak semua orang tahu asal usu VD itu sendiri malah kebanyakan yang menganggapnya sebagai tren atau ikut-ikutan doank…!?!?yang mereka tahu cuma VD adalah Hari Kasih Sayang itu doank..??!? nah sobat muslim biar kita gaki tergolong RKZ (Remaja Ketingglan Zaman) ada baiknya kita tengok apa itu VD.
SEKILAS TENTANG SEJAERAH VD
Katanya Ensiklopedia katolik menyabutkan ada 3 versi about Valentine
1. yaitu kisah pendeta
2. Claudius II memandang para bujangan lebih tabah dalam berperang ketimbang yang sudah berkeluarga yang sejak semula menolak berperang, dan ia memerintah kan untuk melarang pernikahan tapi St. Valentine menentang dan melakukan pernikahah sembunyi-sembunyi yang akhirnya ketahuan dan ia ditangkap lalu Valentine bertemu seorang putri seorang penjaga penjara yang terkena penyakit, lalu ia merawatnya sampai sembuh dan ia pun jatuh cinta, dan sebelum ia dihukum mati ia menuliskan “Dari yang tulus cintanya, Valentine”, hal tsb terjadi setelah anak tsb memeeluk agama nasrani bersama 46 kerabatnya.
3. nah dan versi ke 3 menyabutkan bahwa ketika agama nasrani tersebar di Eropa, di salah satu desa terdapat sebuah tradisi yang menarik perhatina para pendeta, yaitu para pemuda desa yang selalu berkumpul setiap pertangahan bulan February mereka menuli nama - nama gadis desa dan meletakkanya di dalam kotak dan yang namanya keluar ia akan menjadi kekasihnya sepanjang tahun. Ia juga mengirimkan kartu yang bertuliskan “dengan nama tuhan ibu, saya kirimkan kepadamu kartu ini” akibat sulitnya menghilangkan tradisi ini akhirnya para pendeta memutuskan mengganti kalimat sebelumnya menjadi “Dengan nama Pendeta Valentine’ sehinga dapat menarik para pemuda.
Nah loooohhh… tau
DALAM ISLAM CINTA ITU BEGITUU LUUUUUAAAS!!?!
Sobat muda muslim dan muslimah, kayaknya kalo kita ngedenger makna cinta pada zaman masa kini, kayanya makin menyempit deeeh…sesempit lubang semut. Sepertinya cinta yang kita maknai sekarang hanyalah diartikan cinta pada lawan jenis. Padahal ALLAH Sang Pencipta Cinta, menciptakan rasa ini dalam diri manusia bukan hanya untuk memadu asmara pada kekasih, tapi bisa uga cinta seorang ayah pada keluarga, cinta anak pada ibunya, cinta kepada saudara seakidah, dan yang paling penting kita harus mencintai kepada Sang Pencipta Cinta itu sendiri yaitu ALLAH SWT dan juga Rasulnya
Menurut Al-Zujaj “Cintanya manusia kepada Allah Dan Rasulnya adalah menaati keduanya dan ridlo terhadap perintah Allah dan segala ajaran Rasulullah SAW”, sehinga seorang hamba rela berkorban jiwa raga, harta bendanya termasuk cintanya pada anak & istri untuk memenuhi seruanNYA lihat QS At-Taubah [9]:24, nah sohib semuwah inilah makna cinta yang benar bagi seorang muslim yang seharusnya berarti luas dan universal. Gak usah tuuuuh dibatasi oleh hanya 1 kali setahun Hari kasih sayang en gak perlu tuh dibatasi ama hari khusus maceman VD, lebih bahaya lagi kalo cara ngungkapinya itu salah contohnya dengan gaul bebas apalagi sampe boking hotel uuuuuuh….ngeri tuh.
Sohib muda sekalian maka itu kita harus berani mengatakan TIIIDAAAK untuk urusan perayaan hari-hari nyang kaya begono…ottreh? Ngapain juga kita harus nurutin kata-kata temen yang suka ngajak-ngajak kaya begituan iiih ngak layaw..!! kukituna urang sadaya haroooez pisan ngejadiin idup kita ini dengan melakukan hal yang bermanfaat, karena hidup cuma sekali, isi masa muda kita dengan hal bermanfaat, okewh cuy??? Tunggu apa lagi lakukan dari SEKARANG!!!?!??!??!?!?!?
By munx “Sebagian di kutip dari Buletin KILAS AL Hidayah SMPN 1 JATIWANGI ed 03/th 1”
Posting Komentar